Hujan Bulan Juni
Damono
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
http://www.youtube.com/watch?v=3rSfnArwn3w
sukaaaaaaaaaa :)
Dc
Senin, 09 Juni 2014
Sabtu, 10 Mei 2014
Mainan Pacaran Benaran
Mainan Pacaran Benaran
Baru punya pacar
Punya pacar baru
Pacar baru punya
Diminta jadi pacar tanggal dua puluh
Tiga minggu sudah hadir banyak keluh
Tadiya berdasar melas, …tiba-tiba suka bikin malas
Kata cinta ga pernah ada…mau mau saja menjalaninya… penasaran
sama gimana lanjutannya
Siapa tahu jodohnya, tulang rusuk dan raganya, adam dan
hawanya…
Ya..
Barang kali cupid merestui hingga abadi, mungkin sampai
kawin
Boleh bilang amin? Amin…
Sebermula main main… saling tidak yakin… namun tetap jalin
menjalin
Tunggu
Ada cemburu malu malu bersembunyi … gengsi
Eh
ga ketemu…lalu rindu… ragu ragu keluar kata I miss you
benaran mainan.. mainan benaran.. pacar-pacaran
#nantinantitaklanjuti… xixixi…
Jumat, 09 Mei 2014
Pria Sebaya Senja
Pria
Sebaya Senja
Menunggu petang berganti malam
“Ini senja” dibilang orang, mataharinya merah
jingga
Ditatap
diamat memang indahnya sangat
Sampai
seperti mengiringi sanubari menemui harmoni
Kuingat dengan lamban wajahmu yang ku sayang, tiba-tiba
datang kenangan membayang berlebihan
Dulu senang kami bergandeng dan dendang
berduaan di kala yang serupa, senja
Menikmati suasana si surya hampir habis
cahaya, terasa kita begitu padu menyatu
kamu cuma pernah ada tidak selamanya
Kamu laksana siti nurbaya yang kini kemudian
jadi pasangan orang kaya
menikmati rupa rupa hiasan permata, makin
cantik dengan gaun gaun anggun diberi tuan agung
Sialnya... aku bukanlah siapa apa, manusia
lemah kurang daya, bahkan untuk melupa
Sangat malu
tidak ragu aku mengaku , masih menunggu
Dan aku
Si Bujang malang, tua tanpa sandingan, sudah
sebaya dia...senja
Yang jatuh patah
Yang jatuh patah
Jatuh patah hati inspirasi seni
abadi
kini ku goyang tinta bertema sama
serupa
satu pasang dinda kanda yang dulu
selalu mesra
sebelum ini bersama pada duka
suka
berdua waktu itu kisahnya jauh
jauh dari neraka... indah nyaris surga
pada yang lain sampai iri mulut
mulut kusut lambat lambat cermat berbisik bisik busuk
namun si bahagia tetap pada alpanya,
tak mau ingat bayang luka luka yang mungkin tiba setelahnya
nestapa dalam dada menganga
bertanya si orang ketiga
“kapankah satu pasang dinda kanda
itu dikutuk sayang menyimpang?”
sungguh nyala nyali ia berkata,
dilanjut harapannya menjadi seorang madu sang kanda
beberapa waktu ia bertapa dupa
dupa memanjat doa perpisahan di antara mereka
bau sangit sangat sengat dan....ya....
terkobul niatnya berganti fakta
kini kanda juga jadi pasangan si
orang ketiga
begitu senang riang girang tidak
kepalang
renjana atau tresna lantas
tercipta tidak hanya sederhana
bukan sekedar kadar wajar, ia
telah tergila-gila mabuk cinta
sementara mengumpat hujat si orang
keempat
“akupun mau diistrikan kandanya”
Tutur si wanita bencana dinda dan
si orang ketiga...bertambahlah jumlah gula-gula kanda
Anak anaknya terpaksa memanggil
ibu pada yang bukan kandung, tapi ayah bukan kualon
Masa ini sudah tiga mau tambah jadi
genap... kanda berangkat sua wanita selanjutnya
Dan
Sudahlah jumlahnya cukup empat
bulat genap lengkap
Salah duga salah terka salah
prasangka... kanda memoligami sampai tujuh kali
Perkara jadi jamak membludak di
hadapan mata, orang-orang aksi antipati
Ada yang menyumpah
“Demmiiii Tuhaaannn!” kemudian tulah keluar
Sabtu, 03 Mei 2014
mendekat si semangat
Pagi setengah siang
aku menatap layar, menggerakkan jemari tak beraturan, mencoba membentuk karangan
tentang yang 'lalu' yang telah iklas ku tinggalkan
sedang apa dia? kurasa yang pasti tidak lagi ada 'kami' yang dia kenang
menstatiskan hidup memang dijamin tidak mungkin
segala sesuatu pasti berubah, waktu selalu berjalan maju, dan aku harus akan menjadi kembali baru
tanpa sandungan bayang bayang belakang yang mengganggu
harapan harapan akan jadi realita masa depan.... sekarang dalam ihtiar mewujudkan
bubye bad past :p
aku menatap layar, menggerakkan jemari tak beraturan, mencoba membentuk karangan
tentang yang 'lalu' yang telah iklas ku tinggalkan
sedang apa dia? kurasa yang pasti tidak lagi ada 'kami' yang dia kenang
menstatiskan hidup memang dijamin tidak mungkin
segala sesuatu pasti berubah, waktu selalu berjalan maju, dan aku harus akan menjadi kembali baru
tanpa sandungan bayang bayang belakang yang mengganggu
harapan harapan akan jadi realita masa depan.... sekarang dalam ihtiar mewujudkan
bubye bad past :p
Langganan:
Postingan (Atom)