Yang jatuh patah
Jatuh patah hati inspirasi seni
abadi
kini ku goyang tinta bertema sama
serupa
satu pasang dinda kanda yang dulu
selalu mesra
sebelum ini bersama pada duka
suka
berdua waktu itu kisahnya jauh
jauh dari neraka... indah nyaris surga
pada yang lain sampai iri mulut
mulut kusut lambat lambat cermat berbisik bisik busuk
namun si bahagia tetap pada alpanya,
tak mau ingat bayang luka luka yang mungkin tiba setelahnya
nestapa dalam dada menganga
bertanya si orang ketiga
“kapankah satu pasang dinda kanda
itu dikutuk sayang menyimpang?”
sungguh nyala nyali ia berkata,
dilanjut harapannya menjadi seorang madu sang kanda
beberapa waktu ia bertapa dupa
dupa memanjat doa perpisahan di antara mereka
bau sangit sangat sengat dan....ya....
terkobul niatnya berganti fakta
kini kanda juga jadi pasangan si
orang ketiga
begitu senang riang girang tidak
kepalang
renjana atau tresna lantas
tercipta tidak hanya sederhana
bukan sekedar kadar wajar, ia
telah tergila-gila mabuk cinta
sementara mengumpat hujat si orang
keempat
“akupun mau diistrikan kandanya”
Tutur si wanita bencana dinda dan
si orang ketiga...bertambahlah jumlah gula-gula kanda
Anak anaknya terpaksa memanggil
ibu pada yang bukan kandung, tapi ayah bukan kualon
Masa ini sudah tiga mau tambah jadi
genap... kanda berangkat sua wanita selanjutnya
Dan
Sudahlah jumlahnya cukup empat
bulat genap lengkap
Salah duga salah terka salah
prasangka... kanda memoligami sampai tujuh kali
Perkara jadi jamak membludak di
hadapan mata, orang-orang aksi antipati
Ada yang menyumpah
“Demmiiii Tuhaaannn!” kemudian tulah keluar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar